Selasa, 24 Maret 2015

Cara Membuat Listrik Dari Jeruk Nipis

Cara Membuat Listrik Dari Jeruk Nipis

 


Jeruk nipis adalah buah masam yang memiliki banyak kandungan vitamin C. Sangking masamnya buah kecil satu ini harus diolah sedemikian rupa agar bisa kita nikmati. Bagi manusia, buah satu ini sangat berguna untuk kesehatan, seperti daya tahan tubuh, sariawan, dll. Namun siapa sangka, jeruk nipis, si buah masam ini mampu menghasilkan listrik. Diambil dari artikelnya Acerid, penulis menemukan bahwa jeruk nipis dapat digunakan sebagai alternative sumber listrik.



 Alat dan Bahan :

1. Jeruk nipis 5 buah (terserah)
2. Lempeng seng ukuran 5 cm x 0,5 cm sebanyak 5 lembar (terserah)
3. Lempeng tembaga 5 batang ukuran 5 cm x 0,5 cm (terserah)
4. Kabel halus
5. Lampu LED

Cara kerja :
1. Setiap jeruk ditusuk 4 lempeng seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan satu lempeng tembaga yang berfungsi sebagai kutub positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk.
2. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga pada jeruk yang lain melalui kabel kecil.
3. Hubungkan dengan lampu LED.

Hasil/kegunannya:
1. Lampu akan menyala
2. Menunjukkan atau membuktikan sumber energi listik.
Lalu, mengapa jeruk bisa menghasilkan listrik??? Dari yang penulis dapatkan bahwa seng dan tembaga akan bereaksi dengan kandungan asam pada jeruk nipis dan menghasilkan larutan asam. Seng dan tembaga di sebut elektroda, sedangkan jeruk nipis disebut elektrolit. Namun, sumber listrik seperti ini belumlah mampu untuk menjalankan mesin-mesin, tetapi hanya mampu menghasilkan cahaya redup dari LED. Mudah-mudahan saja suatu saat, sumber listrik ini bias dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan manusia.
Belimbing wuluh sebagai sumber energy listrik
Belimbing wuluh yang tumbuh subur di pekarangan rumah, dapat disulap menjadi zat pengurai yang mampu menghasilkan tenaga listrik alternatif, di tengah keluhan warga akan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Untuk menciptakan energi listrik tersebut, awalnya belimbing yang biasa digunakan sebagai sayuran ini dihaluskan untuk diambil airnya. Selanjutnya, dengan menggunakan media tanah yang ditaruh dalam gelas bekas air mineral ini, air belimbing ini disuntikan secukupnya.

Selanjutnya, masing masing gelas berisi tanah bercampur sari air belimbing ini dihubungkan dengan rangkaian kawat lempengan tembaga dan seng, guna mengalirkan arus listrik. Hasilnya, energi listrikpun tercipta dengan tegangan yang lumayan, yakni hingga mencapai 5 volt, cukup untuk menghidupkan lampu penerangan. Tegangan yang dihasilkan ini juga lebih besar dari tegangan satu buah batu baterai.

Alat dan Bahan yang diperlukan:
1) Belimbing Wuluh
2) Blender
3) Gelas plastic
4) Tanah
5) Air
6) Lempeng tembaga (sebagai elektroda positif)
7) Lempeng seng (sebagai elektroda negatif)
8) Kabel

Cara pembuatan Energi Alternatif dari Blimbing Wuluh:

1) Blender blimbing wuluh sampe halus (jadi jus belimbing wuluh; bukan jus apel
 ) sehingga diperoleh cairan yang menyerupai air (tanpa serabut/ampas).
2) Siapkan gelas-gelas plastik dan diisi dengan tanah liat (bukan tanah berpasir ataupun yang mengandung sampah). Gelas tersebut dapat berasal dari sisa minuman air mineral.
3) Masukan jus blimbing wuluh tersebut ke dalam gelas-gelas plastik yang sudah diisi tanah.

Cairan dimasukkan kedalam gelas yang telah diisi dengan tanah

4) Susun berderet gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh

Susunan gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh serta telah dimasukkan elektroda

5) Buat rangkaian elektroda dengan menyambungkan antara lempeng tembaga dan lempeng seng menggunakan kabel (kira-kira dengan kabel masing-masing 15cm)
6) Susun rangkaian elektroda tersebut ke dalam gelas-gelas tanah yang telah disiapkan sebelumnya, dengan susunan lempeng tembaga-lempeng seng-lempeng tembaga dan begitu seterusnya, jadi satu gelas akan berisi susunan satu lempeng tembaga dan satu lempeng seng dari rangkaian elektroda yang berbeda
7) Siapkan dua rangkaian elektroda dengan kabel yang lebih panjang dan hanya menggunakan satu lempeng saja, satu tembaga dan satu seng. Untuk gelas terluar (gelas pertama dan terakhir yang hanya memiliki satu lempeng: gelas pertama lempeng tembaga dan gelas terakhir lempeng seng) disambungkan dengan rangkaian elektroda baru ini. Gelas pertama dengan yang rangkaian seng, gelas terakhir disambungkan dengan rangkaian tembaga. Ujung dari dua kabel rangkaian terakhir inilah yang akan disambungkan dengan lampu yang akan dinyalakan.

Susunan gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh serta telah dimasukkan elektroda

8) Jadilah rangkaian sederhana pembangkit energi alternatif ini. Satu gelas bisa menghasilkan energi sebesar 0,5 volt, jadi untuk menghasilkan energi yang lebih besar tinggal menambahkan jumlah gelas dalam rangkaian yang akan dibuat. Satu gelas rangkaian ini bisa bertahan kurang lebih selama 15 hari.

Lampu LED yang mampu dibangkitkan oleh Belimbing Wuluh

Menurut penulis, energi listrik ini tercipta karena belimbing wuluh yang memiliki tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron yang ada pada lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus listrik. Rata-rata, 10 butir belimbing wuluh ini mampu menciptakan tegangan listrik hingga mencapai 2,5 volt atau setara dengan satu buah batu baterai kering. Bahkan menurut pengalamannya, energi listrik dari belimbing sayur ini dapat bertahan lama hingga mencapai satu bulan.







Listrik Tenaga Apel
Jika kita menancapkan pelat tembaga dan pelat seng pada buah apel, kemudian menghubungkan kedua pelat dengan kabel, akan terjadi arus listrik dari pelat tembaga menuju pelat seng. Hal ini berarti rangkaian tersebut menghasilkan energi listrik. Dari sini kita pasti bertanya-tanya bagaimana buah apel dapat menghasilkan listrik?
Di dalam buah apel terdapat cairan asam yang dapat berfungsi sebagai elektrolit. Pada saat kedua pelat logam itu ditancapkan, di dalam buah apel terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik.
Baterai dengan sebuah apel menghasilkan arus listrik lemah. Untuk mendapat arus listrik yang besar diperlukan buah apel lebih banyak. Caranya, baterai apel disusun secara seri. Pelat seng dari apel pertama dihubungkan dengan pelat tembaga dari apel yang kedua. Pelat seng apel kedua dihubungkan dengan pelat seng apel ketiga, dan begitu seterusnya. Selain buah apel, buah lainnya seperti jeruk juga dapat dibuat baterai.

Dewasa ini kebutuhan akan energi semakin meningkat. Namun seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan energi tersebut tidak diimbangi dengan meningkatnya sumber energi. Sebagian besar sumber energi yang kita gunakan adalah berasal dari matahari dan fosil (minyak). Ironisnya sumber energi listrikpun dihasilkan dengan bantuan minyak bumi.

Sekarang sumber energi fosil sudah semakin menipis. Kita perlu memikirkan sumber energi lain. Disekolah-sekolah sudah mulai diajarkan bagaimana mencari sumber energi lain, salah satunya adalah menghasilkan energi listrik dari kentang. Berikut ini adalah cara membuat betere dari kentang.

Bahan :
1. Sebuah kentang segar (sebaiknya dengan ukuran yang besar).
2. Kawat tembaga sepanjang 6 cm.
3. Kawat seng sepanjang 6 cm.
4. Speaker kecil (bisa menggunakan speaker telepon, atau speaker kecil lainnya).

Cara kerja :
1. Tusukan kawat tembaga dan kawat seng ke kentang. Sisakan sekitar 1 cm.
2. Diamkan beberapa saat.
3. Ambil speaker telpon dan hubungkan dengan kawat tembaga dan seng tadi. (lebih mudah jika menggunakan kabel)

Jika kedua kawat tesebut telah dihubungkan, maka akan terdengar suara berdetak. Suara ini ditimbulkan dari arus listrik dari kentang. Seperti halnya batere, kentang itupun menghasilkan arus listrik walaupun sangat kecil, ini bisa kalian coba dengan mengganti speaker dengan bohlam kecil yang biasa digunakan pada lampu senter.

Getah kentang akan mempengaruhi kawat secara kimiawi, dan dalam prosesnya menghasilkan arus listrik. Ini disebut dengan elemen galvani, karena yang pertama kali menemukan proses ini adalah seorang Italia bernama Galvani pada tahun 1789.

Pencemaran Air

                 Pengertian  Pencemaran  air
    
Pengertian Pencemaran air adalah keadaan suatu perubahan di suatu tempat penampungan air seperti lautan, sungai, danau, dan air tanah yang terjadi akibat aktivitas manusia. Lautan, sungai, danau dan air tanah adalah suatu bagian yang sangat penting dalam suatu siklus kehidupan manusia dan hal itu merupakan salah satu bagian dari siklus yang disebut siklu hidrologi.

Selain berfungsi untuk mengalirkan air juga berfungsi untuk mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya memang sangat membantu untuk kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar lautan, sungai, danau dan air tanah adalah untuk membantu dalam irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan hal ini sebenarnya juga sangat berpotensi sebagai objek wisata.

Walaupun keadaan fenomena alam yang sering terjadi seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, tetapi hal ini tidak dianggap sebagai suatu pencemaran.

Pencemaran air merupakan suatu masalah global utama yang sangat membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkatan, yaitu dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur. saat ini banyak yang telah mengatakan bahwa polusi air adalah merupakan penyebab utama di dunia untuk kematian dan penyakit, dan saat ini tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya.

Saat ini di negara India diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal dikarenakan penyakit diare setiap hari.

Sedangkan di negara China sekitar 90% dari kota-kota di Cina menderita polusi air hingga pada tingkatan tertentu, dan saat ini hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain adanya polusi air merupakan masalah utama di negara berkembang, di negara-negara industri atau maju pada umumnya masih berjuang dengan masalah polusi ini.

Dalam laporan nasional yang diterima yang paling baru adalah masalah pada kualitas air di negara Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.

Air biasanya disebut sebagai air yg tercemar ketika air tersebut terganggu oleh kontaminan antropogenik, dan ketika air tidak bisa mendukung untuk kebutuhan kehidupan manusia sehari hari, sebagai contoh seperti air minum, atau saat ini mengalami pergeseran yang ditandai didalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan.


                               Penyebab Pencemaran Air
Penyebabnya dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, diantaranya adalah sebagai berikut
  • Meningkatnya kandungan nutrien yang dapat mengarah pada eutrofikasi
  • Berbagai sampah organik seperti air comberan atau sewage juga dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air, yang menerimanya, yang mengarah pada berkurangnya oksigen dan dapat berdampak sangat parah terhadap seluruh ekosistem.
  • Industri atau pabrik yang sering membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
  • Banyak juga contoh seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai, seperti di sungai citarum
  • Pencemaran yang disebabkan air oleh pembuangan sampah yang dilakukan masyarakat di sungai
  • Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak akan menyebabkan Pencemaran air
Akibat atau Dampak Pencemaran Air bagi lingkungan dan kehidupan
  • Dapat menyebabkan banjir
  • Pencemaran Air juga dapat menyebabkan Erosi
  • Kekurangan sumber air
  • Dapat membuat sumber penyakit
  • Menyebabkan terjadinya Tanah Longsor
  • Dapat merusak Ekosistem sungai
  • Kerugian untuk Nelayan jika ada yang menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan
Saat ini Pencemaran air di Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh aktifitas manusia seperti, meninggalkan limbah pemukiman, limbah pertanian, dan limbah industri termasuk juga pertambangan. 

Dalam hal ini Limbah pemukiman mempunyai pengertian bahwa segala bahan pencemar yang dihasilkan oleh daerah pemukiman atau rumah tangga. Limbah pemukiman ini bisa juga berupa sampah organik seperti kayu, daun dll, dan sampah nonorganik berupa plastik, logam, dan deterjen.

Untuk Limbah pertanian mempunyai pengertian yaitu segala bahan pencemar yang dihasilkan aktifitas pertanian berupa penggunaan pestisida dan pupuk. Sedangkan untuk limbah industri mempunyai pengertian segala bahan pencemar yang dihasilkan aktifitas industri yang sering menghasilkan bahan berbahaya dan beracun atau B3                                                                                                                                                                                                                                                              
                                                         solusi                           
Peningkatan suhu rata-rata global pada permukaan bumi ini disebut Global Warming. Dalam Wikipedia Ensiklopedia Bebas, Pemanasan Global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Pemanasan global yang sudah terjadi dan semakin cepat peningkatannya ini tidak dapat dicegah, namun dapat diperlambat dengan bantuan adanya teknologi hijau. Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumber daya alam semula yang ditujukan untuk menangani dampak negatif akitivitas manusia. Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah dengan alam berbanding dengan teknologi sedia ada. Pada prinsipnya, teknologi hijau hampir sama dengan teknologi ramah lingkungan. Keduanya memiliki tujuan untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup.
Dewasa ini, terik matahari yang kita rasakan di bumi semakin meningkat. Terik matahari yang semakin panas disebabkan oleh ulah manusia yang tidak peduli pada alam yang telah menyediakan berbagai kebutuhan bagi manusia. Belum lagi dengan menumpuknya sampah di setiap sudut kota juga menjadi kunci kerusakan lingkungan. Apakah benar sampah yang mengalir di sungai bahkan terkadang berhenti di pintu sungai yang terus menjadi-jadi belakangan ini merupakan sebab munculnya cuaca ekstrim? Seiring berkembangnya teknologi di dunia, Indonesia pun sedang dalam tahap memajukan negara ini dengan memanfaatkan dunia industri. Bagaimana agar industri di negara kita tidak menjadi boomerang? Pentingkah teknologi hijau saat ini? Siapa saja yang perlu berperan dalam penggunaan teknologi hijau? Apa yang diperlukan dalam mewujudkan teknologi hijau? Kapan teknologi hijau bisa diwujudkan dalam bentuk nyata dan dalam penggunaan yang intensif? Dan bagaimanakah dengan negara kita, apakah teknologi hijau sudah diterapkan di Indonesia?
Dengan perkembangan zaman yang sangat pesat ini, tidak dipungkiri bahwa dunia industri memang diperlukan dan sangat dibutuhkan bagi kelancaran kemajuan suatu bangsa, dengan tidak mengesampingkan dampaknya pada lingkungan,
Kepadatan penduduk Indonesia yang terus meningkat ini dapat memicu terjadinya pencermaran lingkungan yang semakin meningkat. Bahkan suatu surat kabar mengatakan bahwa lebih 60 persen Daeran Aliran Sungai (DAS) di Jakarta dan sekitarnya ternyata merupakan pemukiman padat. Pernyataan ini membuktikan bahwa kepadatan penduduk juga memicu terjadinya pencemaran. Misalnya saja sampah-sampah pemukiman yang dibuang di sungai dan sering menumpuk di pintu sungai. Pembuangan sampah sembarangan di sungai ini dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air. Pencemaran air ini akan menambah daftar penurunan kualitas lingkungan di Indonesia. Solusinya adalah dengan menyediakan 2 tempat sampah(anorganik dan organik) atau bisa juga menyediakan 3 tempat sampah(kertas, plastik, kaleng atau botol). Sampah yang sudah disendirikan pada tempatnya itu sebaiknya melewati proses daur ulang terlebih dahulu. Karena pada dasarnya jika pencemaran air terus meningkat, maka kualitas air bersih di Indonesia akan menurun dan akhirnya terjadi krisis air bersih. Krisis air bersih yang didukung oleh peningkatan suhu rata-rata bumi ini akan menimbulkan pergeseran musim atau cuaca yang tak menentu yang sering disebut cuaca ekstrim.
Apabila kita kurang bijak dalam menjalani dunia industri, hal itu akan menjadi awal bencana besar bagi negara kita dan dapat dikatakan sebagai boomerang. Boomerang yang saya maksud adalah jika kita terlena dengan segala peralatan, fasilitas, dan keuntungan dalam dunia industri yang bisa kita rasakan dalam waktu cepat(jangka pendek). Namun, kita tidak pernah memikirkan hasil jangka panjang terhadap yang kita lakukan di dalam dunia industry. Misalnya sebuah pabrik atau perusahaan yang menggunakan bahan yang sulit di daur ulang, seperti pewarna tekstil, atau limbah pabrik lainnya dan si pemilik pabrik atau perusahaan ini tidak mau repot-repot mengeluarkan biaya atau mencari tempat untuk mendaur ulang limbah tersebut, Dampaknya ancaman besar bagi lingkungan negara kita.Dari hasil pemantauan kualitas air sungai (PKA) di 33 provinsi yang dikeluarkan Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Sarpedal) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada tahun 2011, sebanyak 32 dari 51 sungai besar di Indonesia saat ini tercemar berat, 16 sungai tercemar sedang-berat, dan hanya 1 sungai yang masih memenuhi standar baku mutu, yakni Sungai Lariang di Sulawesi Tengah. Fakta tersebut menunjukkan bahwa memang industri di negara kita ini justu menjadi boomerang bagi kita sendiri yang mendiami wilayah ini.
                        Dengan adanya peningkatan produktivitas pada dunia industri ini, maka kita juga harus mendukungnya dengan menjaga dan menstabilkan keseimbangan lingkungan di Indonesia.
Siang itu, seorang wartawan sebuah surat kabar mewawancari Bambang Suwerda, seorang pendiri Bank Sampah Gemah Ripah. Bank tersebut kini sudah diterapkan di 20 desa di Bantul, DI Yogyakarta. Sebagai dosen kuliah kesehatan masyarakat, dia menginginkan masyarakat di sekitar rumahnya hidup sehat. Istilah bank sampah membuat dia teringat pada aktivitas perbankan. Bambang mencoba mengadopsi konsep bank konvensional pada bank sampah yang digagasnya. Para peserta bank sampah disebut nasabah. Setiap nasabah datang dengan tiga kantong sampah yang berbeda. Kantong pertama berisi sampah plastik; kantong kedua adalah sampah kertas; dan kantong ketiga berisi sampah kaleng dan botol. Setelah ditimbang, nasabah akan mendapatkan bukti setor dari petugas yang diibaratkan sebagai teller bank. Bukti setoran itu menjadi dasar penghitungan nilai rupiah sampah yang kemudian dicatat dalam buku tabungan nasabah. Bank sampah juga menerapkan sistem bagi hasil dengan memotong 15 persen dari nilai sampah yang disetor individu nasabah. Sedangkan sampah suatu kelompok dipotong 30 persen. Nasabah bank sampah hanya bisa menarik dana setiap tiga bulan sekali. Tujuannya agar dana yang terkumpul bisa lebih banyak sehingga uang tersebut bisa dimanfaatkan sebagai modal kerja atau keperluan yang sifatnya produktif.
Seperti yang telah saya tulis, perkembangan zaman ini memang perlu diimbangi dengan teknologi hijau atau teknologi ramah lingkungan. Kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat ketidakpedulian kita terhadap lingkungan ini juga yang akan merugikan kehidupan kita di masa yang akan datang. Betapa penting dan dibutuhkannya teknologi hijau pada perkembangan zaman ini, karena di masa depan teknologi hijau akan dianggap sebagai tujuan dari kehidupan manusia karena manusia tidak bisa terus menerus menggunakan teknologi yang menyebabkan dampak negatif  terhadap lingkungan dan setiap bentuk kehidupan yang akan bergantung kepada lingkungan. 

Peran kita sebagai manusia inilah yang sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjauhkannya dari kerusakan dan kehancuran. Dengan cara yang mudah saja, seperti uraian diatas, kita bisa menggunakan proses daur ulang sampah. Meminimalisir penggunaan sampah-sampah yang sulit mengurai, misalnya plastik atau kertas. Kita juga bisa menyediakan 3 tempat sampah yang mempunyai fungsi berbeda. Bagi para pengusaha industri, perlu adanya pengawasan dari negara dalam mengolah limbah pabrik dan penggunaan peralatan yang menimbulkan polusi supaya tidak memperparah lingkungan ini. Dan menurut saya tidak ada hal yang terlalu penting bagi orang awam untuk mewujudkan teknologi hijau ini, hanya saja untuk mencapainya diperlukan kesadaran yang tinggi serta kontribusi dari kita untuk hasil lebih maksimal . Kita harus menyadari betul bahwa lingkungan telah memberikan andil yang sangat besar dalam keberlangsungan kehidupan manusia dan sebagai balasannya, kita juga harus berlaku adil dan bijaksana dalam penggunaan dan pemanfaatannya.

Kita sering mendengar ungkapan “Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit”. Pada dasarnya, tidak berbeda dengan ungkapan yang sering kita dengar itu. Semakin intensif penggunaan teknologi hijau pada lingkungan kita, maka semakin lambat pula peningkatan pemanasan global. Dan sebaliknya, semakin malas kita untuk membenahi lingkungan ini, maka semakin cepat peningkatan pemanasan global yang ada di bumi kita ini.
Persaingan antarnegara dalam bidang teknologi hijau atau Greentech semakin ketat. Para ahli memiliki penemuannya masing-masing. Seorang Peneliti Taiwan memperkenalkan kertas elektronik jenis baru yang ramah lingkungan. Ada juga teknologi lampu dan alat transportasi ramah lingkungan di pameran Tokyo.  Teknologi air terbaru di pameran Watec, Israel. Sedangkan di Indonesia sendiri,  Bakrie Telecom (Btel) menerapkan konsep  teknologi hijau (Green ICT) melalui program Hijau Untuk Negeri. Hasilnya, anak usaha Grup Bakrie tersebut berhasil menjadi perusahaan ramah lingkungan, sekaligus mampu menghemat anggaran hingga lebih dari Rp20 miliar. Ada lagi, sebuah brand motor di Indonesia baru saja melaunching produk terbarunya yaitu motor berinjeksi irit yang sangat ramah lingkungan. Lalu, mesin Pengering sistem pengembunan di pegunungan tinggi di Indonesia, dan sebagainya. Akan lebih baik jika pemerintah mengontrol penggunaan teknologi hijau di Indonesia ini, terlebih dalam dunia industry agar tidak menambah runtutan kepedihan yang dialami Ibu Pertiwi ini.

Dari pembahasan itu, dapat disimpulkan bahwa teknologi hijau atau teknologi ramah lingkungan memang sangat diperlukan dalam kelangsungan hidup kita. Lingkungan kita ini bukan diciptakan hanya untuk satu generasi saja, jadi gunakanlah lingkungan kita ini dengan bijaksana. Diperlukan kesadaran yang tinggi dari setiap manusia untuk dapat meningkatkan penggunaan teknologi hijau ini. Semua wajib terlibat dalam menjaga lingkungan, tak menghitung berapa umurnya, tak peduli seberapa tingkat kesuksesannya, tak memandang kastanya, dan tak menengok jabatannya Sebagai generasi muda sebaiknya kita tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa, tapi kita diwajibkan untuk dapat menjadi generasi pelurus bangsa. Pelurus yang saya maksud adalah kita sebagai generasi muda harus bisa memperbaiki kerusakan-kerusakan lingkungan yang sekarang ini mulai bermunculan. Jangan takut untuk berbuat baik dan jangan takut untuk menegur perbutan yang akan merusak lingkungan! Marilah menjadi dewasa dan bijaksana! Save Our Earth J ^_^

Idola Ku ( BJ Habibie )

BJ HABIBI
Biodata singkat:
  • Nama lengkap                       : Bacharuddin Jusuf Habibie
  • Tempat tanggal lahir            : Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936
  • Orang Tua                              : pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini                         Puspowardojo
  • Istri                                         : Hasri Ainun Habibie

Description: G:\bj 2.jpg
Sekilas tentang BJ Habibi

Bj. Habibi merupakan anak keeempat dari delapan bersaudara, setelah ayahnya meninggal, keluarganya pindah ke Bandung. Ia melanjutkan study di
Gouvernments Middlebare School. Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman
I
a memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di  Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH) Ketika sampai di Jerman,
Beliau mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur, beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman. Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean. Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.

PRESTASI
       mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur.
       mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.
       Penemu rumus "Faktor Habibie"
       diakui lembaga internasional di antaranya, Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat)
       Mendapat penghargaan Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel
       mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.  
       Memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis
       menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3, dll
Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :
       * VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
       * Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
       * Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
       * Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
       * CN - 235
       * N-250
       * dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
       · Helikopter BO-105.
       · Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
       · Beberapa proyek rudal dan satelit.
       Karir yang dicapai
       1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
       1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
       Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
       1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
       1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
       1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
       1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
       1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
       1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.


Description: G:\bj3.jpg      Description: G:\bj.jpg

MEDIA SOSIAL

MEDIA SOSIAL 
1.PENGERTIAN MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blogjejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".[1]
Pertumbuhan media sosial
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisiradio, atau korandibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.
Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut tabel jumlah anggota dari masing - masing situs yang di kutip dari (August E. Grant:297) pada 1 mei 2010 [5] :



No
Nama situs
Jumlah member
1
facebook
250.000.000
2
myspace
122.000.000
3
twitter
80.500.000
4
linkedin
50.000.000
5
Ning
42.000.000

Media sosial dan swasta
Kerangka sarang lebah mendefinisikan bagaimana media sosial layanan fokus pada beberapa atau semua tujuh blok bangunan fungsional (identitas, percakapan, berbagi, kehadiran, hubungan, reputasi, dan kelompok). Bangunan blok tersebut membantu memahami kebutuhan pertunangan dari audiens media sosial. Sebagai contoh, pengguna LinkedIn peduli kebanyakan tentang identitas, reputasi dan hubungan, sedangkan blok utama YouTube bangunan berbagi, percakapan, kelompok dan reputasi [6]
Banyak perusahaan membangun wadah sosial sendiri yang mencoba untuk menghubungkan blok bangunan tujuh fungsional sekitar merek mereka. . Ini adalah komunitas swasta yang melibatkan orang-orang di sekitar tema yang lebih sempit, seperti di sekitar panggilan tertentu, merek atau hobi, dari wadah media sosial seperti Facebook atauGoogle+
Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain FacebookMyspacePlurk, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.